Halaman

Rabu, 12 September 2012

Laporan SPP-SPMA SAREE

 Contoh Rencana Kerja Usaha (RKU)

PADI ORGANIK (Alami)

oleh :
MUNAWAR
SAUMINUR 
TAMRIN
MULA NARJU
MUZAWIR
CUT SALEHAH
ABDURRAHMAN
SAFRIZAL
Kata Pengantar
                  Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi kesehatan dan rahmat Nya sehingga kami dapat  menyelesaikan pembuatan Rencana Kegiatan Usaha (RKU) ini yang berjudul “Bercocok Tanam Padi Organik” yang akan kami laksanakan di desa                             kecamatan Manggeng kabupaten Aceh Barat Daya.  Rencana kegiatan yang akan kami susun berdasarkan ilmu yang telah kami dapatkan selama sekolah di SPP-SPMA saree.
                  Adapun penyusunan Rencana Kegiatan Usaha ini adalah sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti Ujian Akhir di Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP-SPMA Saree).  Dan dengan harapan dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
            Dalam kesempatan  ini penulis mengucapkan  ribuan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberi petunjuk kepada sekolah SPP – SPMA saree  dan guru  -guru yang telah mebimbing penulis  sehingga telah dapat  menyusun  Rencana Kerja Usaha  (RKU) ini dengan sebaik – baik mungkin.
            Disini penulis menyadari bahwa dalam menyusun Rencana Kegiatan Usaha ( RKU ) ini  masih banyak terdapat kekurangan baik dari isi nya maupun dari isi nya maupun dari cara penyajian nya,dalam hal ini  penulis  sangat mengharapkan  kritik dan saran  dari pembaca  yang bersifat membangun.
                                                                                                                                                                        Saree,     juli 2008

                                                                                                                         penulis  






BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Beras merupakan bahan makanan pokok bangsa Indonesia  umumnya .Namun produksi beras dalam negeri  sekarang belum memenuhi  kebutuhan  dalam negeri,Pemerintah masih  harus mengimport dari luar negeri.Maka  dari itu pemerintah mengembangkan  pertanian diseluruh provinsi  yang ada di Indonesia  sebagai mata pencarian utama . Dan dengan mempertumbangkan  pentingnya kekuatan  bagi masyarakat  maka pemerintah mengalakkan / menggerakkan pencarian secara alami ( organic ).
Untuk mendukung tercapainya program di bidang pertanian diperlukan tenaga ahli yang terampil dalam rangka meningkatkan produksi pangan.  Tenaga ahli yang terampil biasanya di hasilkan oleh lembaga-lembaga pendidikan.  Salah satunya adalah Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP), oleh karena itu kurikulum SPP di bebankan adanya Praktek Kerja Usaha (PKU).  Adapun dasar hokum pelaksanaan PKU yaitu : SK Menteri Pertanian No.392 /KPIS / DI . 210 / 5 / 94 tentang pedoman penyelenggaraan di SPP dan SK Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Pertanian No.140\SK\DK.210\6\1994 tentang kurikulum dan silabus di SPP.
Dalam kegiatan ini di harapkan siswa/I dapat mandiri dan bertanggungjawab serta dapat menyalurkan ilmu yang telah di dapatkan menurut tiori dan dapat di praktekkankelapangan.
B.     Tujuan RKU
Adapun tujuan Rencana Kegiatan Usaha (RKU) adalah :
1.      Sebagai syarat untuk mengikuti ujian akhir di SPP-SPMA saree
2.       Untuk memantapkan praktek langsung kelapangan
3.      Untuk tercipta nya sikap mandiri
4.      Dapat membentuk pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja
5.      Dapat memupuk sikap kewirausahawan  

C.     Prospek Usaha
  Bangsa Indonesia  sebagian besar penduduk nya menggunakan padi sebagai makanan pokok,
Sebagai bahan makanan, nasi dan beberapa makanan pokok lain nya seperti jagung, kentang, ketela pohon dan gandum merupakan sumber untuk mendapatkan karbohidrat selain lemak. Maknan yang kita makan setiap hari bukan hanya berpungsi untuk mengenyangkan perut saja, tetapi makanan itu harus mengandung nilai gizi yang cukup. Ada enam macam zat yang di perlukan oleh tubuh, yati sebagai berikut:
1. Karbohidrat
2. Lemak
3. Protein
4. Vitamin
5. Mineral
6. Air
           Dibawah ini dapat di lihat perbandingan karbohidrat, lemak, dan protein dan setiap 100 g
Bahan makanan pokok.







BAB ii
TINJAUAN USAHA
A.     Aspek Teknis                                              
1.      Syarat Tumbuh
a.       Iklim
Padi dapat tumbuh bai di daerah yang berhawa panas dan udara nya banyak mengandung uap air. Di Negara kita padi di tanam dari daratan rendah sampai 1300 m dpl. Lebih tinggi lagi padi tidak di usahakan orang karna tumbuh nya terlalu lambat dan hasil nya rendah sehingga penggunaan tanah menjadi kurang ekonomis.
b.      Tanah
Seperti di katakana, padi dapat di usahakan ditanah kering dan di sawah, di tanah kering
Padi dapat tumbuh dengan baik dan akan banyak memberi hasil, apabila tanah nya subur dan banyak mengandung.

2.      Morfologi Tanaman
            
      Padi termasuk keluarga rumput-rumputan, batang nya beruas-ruas didalam nya berongga (kosong), tinggi nya sampai 1,5 m, pada tiap-tiap buku batang tumbuh daun yang berbentuk pita dan berpelepah. Pelepah itu membalut kampir sekeliling batang.

a.       Susunan Akar

Setelah lembaga tumbuh, akar tunggang yang terjadi dari akar lembaga terus masuk kedalam tanah 5-6 hari sesudah lembaga tumbuh, baru pangkal batang yang muda mengeluarkan akar
Serabut berangsur-angsur bertambah banyak.

b.      Batang

Batang padi berbuku-buku dan beruas-ruas. Ruas-ruas ini sebagian besar kosong. Hanya di
Bagian atas dekat pada buku berisi empelur yang lunakl dan putih warna nya.  Panjangnya ruas-ruas itu tidak sama.  Biasa ruas pada bagian batang yang bawah kecil dari pada atas, dan warnanya bagian atas kurang hijau.

c.       Daun

Daun padi terdiri atas pelepah yang membalut batang dan helaian daun.  Pada pembatasan kedua ini di tengah-tengahnya terdapat lidah dan sisinya telinga daun.

d.       Bunga

Bunga malai padi adalah butir majemuk, ibu tangkai bunga bercabang-cabang dan masing-masing cabang mendukung bunga-bunga seperti butir.  Jumlah rata-rata 15-20 minimum 7 dan maximum 30.  Terbukanya bunga berturut-turut mulai dari atas menuju ke bawah.


e.        Buah
Yang di sebut buah biasanya adalah butir padi disebut beras, sebenarnya adalah putih lembaga (endersperm) yang erat berbalut dari kulit ari.  Beras biasa berwarna putih jernih, sedangkan beras ketan putih suram.

3.       Budidaya Tanaman
a.Pengolahan Tanah                            

Bertujuan untuk menggemburkan tanah.karena tanaman padi sangat memerlukan aerasi dan derainase yang sempurna hinga tanah mejadi macak-macak 
   b.Persemaian                       
persemaian pada tanaman padi biasanya dilakukan di tempat yang tanahnya macak-macak yang disebut persemaian basah. Dengan cara ini bibit cepat tubuh dan dapat di cabut pada umur 12-14 hari setelah semai
   c penanaman
            penanaman padi sebenarnya ada dua cara yaitu
      1 dengan cara tabela (tanam benih langsung)
      2 dengan cara tapin (tanam pindah)
        Benih berkualitas atau benih sehat dapat di tanam secara sebar lansung (tabela) pada lahan         
Sawah yang memungkinkan bagi penerapan teknologi tabela sebar atau sebar bebaris, tanah cukup di olah secara minimum (minimum tillage) dan rata
D   Pengiran
     1Mengalir terus menerus (cotinous flowing)
          Cara ini air diberikan secara mengalir terus- menerus dari saluran ke petakan sawah atau dari petakan sawah yang lainnya, cara inilah yang di praktakan petani padi padi di Indonesia terutama. Tanah yang mempunyai irigasi teknis
     2 Pengenagan terus- menerus (kontinous sub mergence)
          Mulai berapa hari setelah tanam hingga menjelang panen




3Terputus-putus (rotasi) pada ketinggian tertentu lalu di stop. Seetelah beberapa hari baru di berikan lagi.
4 Aerasi
    Pada system ini tanah di usahakan untuk mendapatkan aerasi beberapa kali agar tidak begitu lama dalam kondisi aerob, yaitu yaitu dengan cara mengtr waktu pengairan dan pengeringan.
E.      Pemupukan
         Umumnya pada pertanian organik pupuk yang di berikan adalah  pupuk alami (organik) yaitu berupa pupuk kandang , jerami padi,dan bungkil-bungkil dari tanaman ,terutama bungkil tanaman kacang-kacangan (leguminosa).
Dosis yang di berikan /ha adalah :
Pupuk kandang = 20 ton /ha / pupuk N
Jerami padi       = 5-10 ton /ha / pupuk K 2 O
bungkil             = 7,5 ton /ha / pupuk P2O5  
Waktu pemberian
ü  Pupuk kandang di berikan saat tanam , untuk selanjutnya tergantung analisa daun dengan menggunakan alat warna daun (BWD)
ü  Jerami padi di berikan sekaligus saat tanam
ü  Bungkil tanaman di berikan sekaligus saat tanam
             Cara pemberian
            Untuk tanaman padi sawah pupuk di sebar rata , untuk jerami dan bungkil tanaman di      benamkan ke dalam tanah sedalam 5-10 cm dari permukaan tanah .
                                                                                                  
F.      Pengendalian Hama
           Hama yang sering menyerang adalah walang sangit, tikus, burung, ulat serangga

v  Walang Sangit
          Pengendalian biasisa di lakukan dengan menggunakan ramuan
      Akar tuba 5 ons
      Asam cuka 50 ml
      Spritus        50 ml
v  Tikus
          Pengendalian bisa di lakukan dengan menggunakan ramuan daun pandan wangi atau daun keruku dengan kotoran sapi yang masih agak bau.
v  Burung
           Biasanya di kendalikan dengan menggunakan orang-orangan atau benda yang berbunyi resek (grek-grek Aceh red)
v  Ulat Tanaman Padi
          Pengendaliannya bisa dilakukan dengan menggunakan ramuan berupa
-          Daun sirsak 50 lembar
-          Tembakau kering 100 g
-          Daun kriangan 5 g
-          Sabun colek 10 g
-          Air 4 liter

G.     Panen
              Ada beberapa tingkat kemesakan padi yaitu:
1.      Masak susu, Tanda-tandanya :
ü  Batang tanaman masih berwarna hijau
ü  Ruas batang pada bagian bawah sudah berwarna kuning
ü  Warna gabah masih putih atau kuning kehijau-hijauan
ü  Malai sudah mulai terkulai .
2.      Masak Kuning, Tanda-tandanya :
ü  Semua bagian tanaman sudah tampak berwarna kuning
ü  Ruas-ruas bagian atas masih berwarna hijau
ü  Apabila  gabah di ambil isinya masih keras tetapi mudah di patahkan dengan kuku
ü  Tingkat ini terjadi 7 hari setelah masak susu
3.    Masak Penuh, Tanda-tandanya :
ü     Seluruh bagian tanaman sudah tampak berwarna kuning
ü      Batang mulai mengering
ü     Gabah yang di ambil isi nya sudah sulit di patahkan dengan kuku
ü     Tingkat ini terjadi setelah 7 hari setelah masak kuning
4.   Tingkat Masak Mati, Tanda-tandanya :
ü      Isi gabah sudah keras dan kering
ü      Untuk jenis ini padi yang mudah rontok pada tangkai, ini mudah sekali rontok dari           malainya
ü      Tingkat ini terjadi 6 hari setelah masak penuh

      Untuk keperluan konsumsi di panen pada tingkat masak kuning, sedangkan untuk keperluan benih di panen pada masak penuh.
H.     Cara Panen Padi
      Ada beberapa cara yng masih hidup si masyarakat sampai saat ini yang di lakukan pada pemanenan tanaman padi :
1.  Sistem Bawon
           Sistem ini adalah upah dari hasil kerja untuk memuai padi berupa padi setelah panen selesai.
2  .  Sistem Tebasah
          Sistem ini di borong langsung lasah
Tabel.2 . Hubungan waktu panen dan persentase kerontokan
NO
WAKTU PANEN
KERONTOKAN
1
Satu minggu sebelum optimun
0,77
2
Saat optimun
3,55
3
Dua minggu setelah optimun
5,63
4
Tiga minggu setelah optimun
9,64
5
Empat minggu setelah optimun
40,70
6
Lima minggu setelah optimun
60,46

                                                        BAB .III
                                         PELAKSANAAN USAHA
A.   Tempat dan waktu
                  Adapun tempat yang kami rencanakan untuk menanam padi adalah di Kecamatan Manggeng , Kabupaten Aceh Barat Daya (ABDYA) . Dalam kegiatan ini di mulai pada tanggal 5 Agustus 2008 sampai dengan guna untuk memantapkan ilmu yang di peroleh di SPP-SPMA dari Semester I sampai V (lima).
B.   Skala Usaha
                  Luas lahan / skala ussaha yang di rencanakan adalah 1 Ha dengan status tanah sewa Rp.300.000/Ha dalam satu musim tanam .



C.   Jadwal Kegiatan
           Tabel.5.Jadwal Kegiatan Usaha
NO
Jenis Kegiatan
Agustus
September
Okteber
November 
I
II
III
IV
I
II
III
IV
I
II
III
IV
I
II
III
IV
1
Peminjaman lokasi
















2
Pengolahan tanah
















3
Persemaian
















4
Pemupukan Dasar
















5
Penyiangan
















6
Pemupukan Susulan
















7
Pengendalian H/P
















8
Panen
















9
Perontokan
















10
Penjemuran
















11
Pengepakan
















12
Penyimpanan
















13
Pemasaran

















D.     Sumber Biaya
                  Dalam mengusahakan tanaman padi , sangat menbutuhkan modal yang besar , dalam hal ini modal yang di dapatkan adalah dari pemerintah , karna bekerja sama dengan instansi pemerintah yaitu Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Barat Daya (ABDYA).  





B.     Aspek Pasar
  1. Mekanisme Pasar
                          Mekanisme pasar atau tertulis dalam pemasaran hasil padi adalah sebagai berikut :
Pabrik Padi
Petani
Agen Besar
Distributor / penjualan Beras
Konsumen

  1. Tata Niaga
                          Dalam Tata Niaga di rencanakan menjual gabah padi dalam bentuk biji atau gabah padi kering , karna mengingat alat pengolahan atau penggiling padi tidak ada , dan dengan cara menjual seperti mudah di lakukan .
C.     Aspek Sosial
                                Di lihat dari segi pendidikan masyarakat di Kecamatan tersebut khusus di Kecamatan Manggeng  sangat rendah , oleh sebab itu pertanian yang selama ini berjalan belum di laksanakan secara masyarakat setempat sangat mendukung , karna di lihat dari segi Ekonomis hampir 80    kebutuhan hidup nya atau pendapatan nya yang di peroleh dari hasil penanaman padi .
D.     Potensi Wilayah
1.      Sumber Daya Alam (SDA)
                           Di tinjau dari segi wilayah dan keadaan lahan di Kabupaten Aceh Barat Daya (ABDYA) khusus nya di Kecamatan Manggeng sangat cocok dan subur tanah nya , dengan Topografi datar sehingga mudah selalu membudidayakan padi organik juga termasuk dalam pengairan .
2.      Sumber Daya Manusia (SDM)
                          Penduduk Kecamatan Manggeng pada umum nya bekerja di bidang pertanian untuk lebih jelas nya dapat di lihat pada Tabel 3 ini :
Tabel.3. Mata pencarian penduduk Kecamatan Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya (ABDYA)
NO
Bidang Usaha
Jumlah Persentase
1
Petani
69,0
2
Pedagang
4,0
3
Pegawai Negri
6,5
4
Pengangkutan
6,0
5
Buruh Bangunan
10,0
6
Pengusaha sedang dan kecil
4,5
Jumlah
100,0

Tabel.4. Tingkat pendidikan dan jumlah persentase penduduk Kecamatan Manggeng
NO
Tingkat Pendidikan
Jmlah persentase
1
Belum Sekolah
23,15
2
Tidak Tamat SD
10,54
3
Tamat SD
21,10
4
Tamat SLTP
23,15
5
Tamat Perguruan Tinggi
13,10
6
Buta Huruf
4,00
Jumlah
100,00

                                                                                              


           














BAB.V
MASAALAH DAN PEMECAHAN
A.     MASAALAH
                   Di dalam melaksanakan pelaksanaan rencana kegiatan ini maka kami menemukan beberapa masaalah, antara lain :
ü  Ketersediaan dana yang terbatas untuk modal usaha, menanam padi.
ü  Ongkos tenaga kerja yang terlalu tinggi.
ü  Kurangnya pupuk organik, bila di perlukan dalam jumlah yang besar.
ü  Pestisida organik yang terbatas dan sulit untuk didapatkan
ü  Kurangnya pengetahuan tentang budidaya padi organik.
B.     PEMECAHAN
ü  Untuk mendapatkan modal untuk usaha ini dengan dengan cara membuat proposal pada instansi pemerintah dan dinas pertanian.
ü  Mengenai ongkos tenaga kerja, karna ongkos tenaga kerja yang tinggi,maka kami banyak mengunakan tenaga kerja, dari pihak keluarga.
ü  Untuk mendapatkan pupuk organik, kami berkerjasama dengan peternak, baik peternak sapi, kambing, kerbau dsb.
ü  Untuk mendapatkan pestisida organik, kami harus berkonsultasi dengan pembimbing eksteren.
ü  Tentang pengetahuan budidaya padi organik, kami harus bekerja sama, baik  dengan penyuluh maupun dengan petani setempat.











BAB.VI
PENUTUP
A.     KESIMPULAN
a)      Produksi padi yang tinggi dapat di tingkatkan melalui intensifikasi pertanian.
b)      Berdasarkan potensi wilayah, yang cukup mendukung maka budidaya padi organik cocok di usahakan di Kabupaten Aceh Barat Daya  (ABDYA)
c)      Berdasarkan analisa usaha budidaya padi organik sangat menguntungkan dan layak untuk di kembangkan
d)      Dengan kita budidaya padi organik, tidak ada efek samping bagi kehidupan dan kesehatan manusia
e)      Dengan adanya padi organik tentang budidaya padi, maka hasil pertanian atau kualitasnya lebih terjamin.
        
B.     SARAN –SARAN.
a)      Pilihlah lokasi yang sesuai untuk budidaya padi organik sehingga menghasilkan keuntungan yang besar.
b)      Lakukan peninjauan pemasaran terlebih dahulu sebelum membudidayakan padi organik.
c)      Untuk mendapatkan hasil yang lebih layak, maka gunakan tempat yang sesuai dan varietas lokal yang unggul.













DAFTAR PUSTAKA
Soemartono, Bahrin Samad, Drs R Hardjono 1974,
Bercocok Tanam Padi CV yasa guna Jakarta 1199
Ir.T Ahmad Darmi , Fadli Sy dan Itas ZA, Halim EL , Bambi, 2002 SULOH.


























LAMPIRAN
Lampiran 1
Tabel 1. Daftar Komposisi Bahan Tanaman
NO
Nama Bahan Tanaman
Karbohidrat
Lemak
Protein
1
Beras tumbuk
76
1,9
7,5
2
Beras giling
79
0,7
7
3
Jagung putih
74
4
9
4
Jagung kuning
74
4
9
5
Ketela pohon
32
0,3
0,8
6
Kentang
19
0,1
3
7
Sagu
85
0,2
0,7
Sumber. Direktorat Gizi Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Tabel 2. luas tanah yang di tanami padi dan hasil beras sedunia
NO
Benua
Luas tanah (X.1000 Area)
Produksi (X
Padi
Metrikton)
Beras 
1951
1951
1951
1
Asia
206.212
140.200
95.532
2
Eropa
772
1.389
915
3
Afrika dan uslania
7.431
3.200
2.115
4
Amerika Utara dan tengah
2.940
2.550
1.685
5
Amerika selatan Jumlah seluruh dunia (Tidak termasuk USSR)
5.832
4.100
2.706
223.169
151.439
99.948






Lampiran 2
                Tabel 3. Bahan Makanan Pokok / Utama yang merupakan sumber hidrat orang
N
o
Nama
Bahan
Berat tiap satuan
Penukar
Ukuran Rumah
Tangga
1
Beras giling
50 gram
½ gelas
2
Jagung
50 gram
½ gelas
3
Tepung Glapek
60 gram
10 sendok makan 
4
Singkong
100 gram
1 potong
5
Talas
200 gram
2 potong
6
Kentang
200 gram
4 buah
7
Jawawul
50 gram
½ gelas
8
Roti
80 gram
4 iris
9
Sagu
50 gram
10 sendok makan
10
Ut
150 gram
1 buah
11
Cantel (sorghum)
50 gram
½ gelas














Tidak ada komentar:

Posting Komentar